Kamis, 04 September 2008

Bersepeda

Bersepeda adalah sebuah kegiatan rekreasi atau olahraga, serta merupakan salah satu moda transportasi darat yang menggunakan sepeda. Banyak penggemar bersepeda yang melakukan kegiatan tersebut di berbagai macam medan, misalnya bukit-bukit, medan yang terjal maupun hanya sekedar berlomba kecepatan saja.

Bersepeda bukan cuma soal menggoes pedal. Jika dilakukan dengan tepat, bisa menjadi olahraga sekaligus rekreasi. Pada masa lalu, generasi kakek-nenek kita kerap menggunakan sepeda pancal alias sepeda onthel sebagai alat transportasi. Namun sekarang, tampaknya kejayaan sepeda jengki dan sepeda unta sebagai alat transpotasi usai sudah. Mengayuh pedal tak lagi identik dengan berangkat kerja dan rutinitas resmi lainnya, tapi olahraga, dan belakangan rekreasi. Banyak orang menggenjot sepeda roda dua untuk membakar kalori, menurunkan berat badan, mengecilkan perut buncit, atau merampingkan lingkar pinggang yang tidak mau diajak kompromi.

Sebagai olahraga, bersepeda memang bisa diandalkan. “Ia punya dua fungsi sekaligus yaitu, endurance dan strength training.
· Enduranc : olahraga yang melatih ketahanan jantung dan paru-paru. Contoh paling gampang yaitu senam aerobik, joging, dan jalan kaki. Latihan-latihan ini masuk kategori endurance karena membakar kalori dengan disertai peningkatan aktivitas jantung memompa darah, serta aktivitas paru-paru menyuplai oksigen.
· Strength training : Olahraga yang melatih otot-otot tertentu. Contohnya, latihan mengangkat dambel. Fokus latihan ini otot-otot lengan.

kegiatan bersepeda bisa masuk kedua-duanya. Soalnya, dengan mengayuh pedal, jantung pun memompa lebih aktif, paru-paru bekerja lebih giat. Di samping itu, saat menggenjot pedal dengan kuat, otot-otot paha dan sekitarnya juga bisa sekaligus terlatih.

Bersepeda sambil rekreasi
Bersepeda mempunyai unsur rekreasi karena ada unsur fun dan unsur petualangan alam (adventure) merupakan daya tarik tersendiri bagi mereka yang hidup di kota. Bisa melihat alam, melintas persawahan, lewat tanjakan, nyebrang kali. Udaranya juga masih segar. Masih banyak pohon.

Tips bersepeda
· Untuk melatih daya tahan jatung, paru-paru jalannya santai dengan kecepatan sedang di tempat yang datar. Tapi kalau lewat jalan menanjak. kita butuh kekuatan ekstra. Ini bisa berfungsi sebagai strength training,
· Saat baru mulai, jangan langsung pakai kecepatan tinggi. Begitu pula kalau sudah selesai, jangan langsung berhenti, tapi kurangi kecepatan sedikit demi sedikit,
· Sebelum bersepeda, sebaiknya stretching otot dulu. Kalau enggak pemanasan dan langsung lewat tanjakan, kadang mata bisa berkunang-kunang, kadang paha atau betis sampai kram,
· Sadel tak boleh terlalu keras. Desainnya juga sebaiknya punya bagian lubang di tengah untuk menjaga agar daerah perineum tidak terlalu tertekan.
· Untuk mengangkat pantat setiap beberapa saat tertentu, misalnya tiap 10 menit. Tujuannya, memberi kesempatan sirkulasi darah yang macet agar bisa mengalir.

Sumber : Kompas

Tidak ada komentar: