Kamis, 18 Juni 2009

Etika Bekerja Sampingan

Ada banyak alasan untuk mengambil pekerjaan sampingan di luar pekerjaan utama. Kesulitan finansial, merupkan alasan utama. Selain itu, ada pula orang yang merasa sayang bila waktunya terbuang percuma, karena pekerjaan utama tak membutuhkan banyak waktu dan tenaga.

Apapun alasannya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memutuskan mencari pekerjaan tambahan.
1. Pastikan pekerjaan sampingan tidak membuat pekerjaan utama menjadi terbengkalai. Jika sudah dipusingkan dengan tanggungjawab di kantor, sebaiknya tak menambah beban lagi dengan mencari pekerjaan baru. Karena dampaknya akan buruk bagi Anda; menambah stres, juga dapat mengganggu kinerja.
2. Pelajari baik-baik kebijaksanaan perusahaan tempat Anda bekerja. Beberapa perusahaan menetapkan peraturan ketat yang melarang karyawannya memiliki pekerjaan sampingan. Jika demikian, pertimbangkan baik-baik berbagai aspek untung-rugi yang mungkin ditimbulkan. Apakah manfaat yang diperoleh dari pekerjaan sampingan sepadan dengan risiko kehilangan pekerjaan Anda sekarang?
3. Jangan mengerjakan pekerjaan sampingan di sela-sela waktu bekerjautama, biarpun untuk sekadar menerima telepon atau membalas email. Jika ada urusan mendesak, pergunakan jam makan siang Anda.
4. Jangan menggunakan fasilitas kantor untuk kepentingan pekerjaan sampingan, hal itu sangat tidak etis.
5. Sebaiknya, cari pekerjaan sampingan yang bisa berjalan seirama dengan pekerjaan utama, dan masih memungkinkan Anda mendapatkan istirahat cukup setiap harinya.
6. Cari pekerjaan sampingan yang memiliki jadwal kerja lebih fleksibel, sehingga tidak perlu mengorbankan tanggungjawab terhadap pekerjaan utama. Misalnya, pekerjaan yang bisa dilakukan saat akhir pekan.
7. Pilih pekerjaan sampingan yang sesuai dengan minat atau hobi, sehingga Anda tidak merasakannya sebagai beban tambahan.
8. Jika merasa tidak bisa menjalankan kedua pekerjaan sekaligus, pertimbangkan untuk melepaskan salah satunya. Apabila urusan finansial yang menjadi kendala, coba menempuh cara lain, misalnya dengan menegosiasikan kenaikan gaji kepada atasan.

(MP/dila)(C)suaramerdeka

Selasa, 17 Februari 2009

Tips Bekerja Efektif Meski Tanpa Diawasi Bos

Sebagai pekerja yang profesional dan bertanggung jawab, Anda memang harus melaksanakan tugas dengan baik, dengan atau tanpa bos. Sehingga Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan dalam keseharian di dalam dunia pekerjaan:

1. Pahami Hak dan Kewajiban Anda
Dalam bekerja kunci pertama adalah ‘ketahui hak dan kewajiban Anda dan tuntaskan dengan sempurna dengan atau tanpa bos. Maka akan terbangun ritme kerja berdasar kewajiban untuk mendapatkan hak meski tanpa bos.

2. Kerjakan Dengan Sempurna
Selesai saja tidak cukup. Sempurna baru oke. Maka selesaikan semua tugas dengan sempurna. Bila bos meminta 6 maka berikan 7 atau 8. Dengan demikian, selain Anda akan mendapatkan poin lebih, kualitas diri Anda pun akan terus meningkat.

3. Yakin dan Pede
Apapun yang Anda kerjakan dengan atau tanpa pengawasan, Anda harus memulainya dengan keyakinan dan percaya diri. Tanpa hal ini, Anda akan kesulitan menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

4. Siap Menghadapi Kesulitan
Tidak selamanya Anda bisa mengerjakan tugas dengan lancar. Ada kalanya Anda akan menghadapi masalah dan benturan-benturan. Jadi, bersiaplah untuk menghadapinya sendiri.

5. Tingkatkan Kemampuan
Jangan pernah berhenti mengasah kemampuan Anda. Dengan kemampuan yang prima, Anda akan selalu siap menghadapi berbagai kemungkinan dan kesulitan. Sehingga Anda tidak akan terlalu panik lagi jika menghadapi masalah kerja tanpa didampingi bos.


Sumber : tabloid peluang kerja/bm

Tiga Cara Untuk Mendapatkan UANG

1. Bekerja.
Anda bisa mendapatkan uang dengan cara bekerja, baik itu bekerja pada orang lain, ataupun membuka usaha sendiri. Dengan bekerja pada orang lain, maka uang yang biasanya Anda dapatkan adalah dalam bentuk gaji. Dengan membuka usaha sendiri, maka uang yang Anda dapatkan biasanya bisa lebih besar daripada apabila Anda bekerja pada orang lain.

2. Warisan/hadiah/pemberian.

Cara berikutnya untuk bisa mendapatkan uang adalah dengan mewarisinya dari seseorang, seperti dari orangtua atau pasangan Anda. Selain itu, uang juga bisa Anda dapatkan dari orang lain dalam bentuk hadiah atau pemberian.

3. Melakukan Investasi.
Cara ketiga untuk bisa mendapatkan uang adalah dengan cara menginvestasikan uang yang sudah Anda miliki pada saat ini. Bila Anda melakukan investasi dengan membuka deposito, maka Anda akan mendapatkan uang dalam bentuk bunga deposito. Kalau Anda membeli saham pada harga tertentu dan menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi, maka Anda akan mendapatkan uang dari selisih harga jual dan harga belinya.