Kamis, 04 Desember 2008

Arti Simbolik Cincin

Dari dahulu cincin mempunyai arti simbolik yang sangat kuat, karena itu cara pakai punya banyak aturan.
Menurut kebiasaan orang Tionghoa, cincin pertunangan umumnya dipakai di jari tengah dari tangan kiri, cincin perkawinan dipakai di jari manis tangan kiri.
Apabila belum menikah, harus dipakai di jari tengah atau jari manis dari tangan kanan, bila tidak akan membuat orang-orang yang mengejar yang melihat hal ini memberhentikan niatnya.
Menurut tradisi kebiasaan orang Barat, apa yang terlihat di tangan kiri adalah pemberian keberuntungan dari Tuhan. Hal ini berkaitan erat dengan hati manusia. Karenanya, cincin yang dipakai di tangan kiri dikatakan sangat bermakna.
Di dunia internasional, cara pemakaian cincin yang agak tren adalah :
Jari telunjuk : Akan menikah, menunjukkan belum menikah.
Jari tengah : Dalam masa pacaran.
Jari manis : Menunjukkan telah bertunangan atau telah menikah.
Kelingking : Menunjukkan masih single.
Untuk halnya tangan kanan, dalam tradisi juga ada suatu ungkapan, yang mempunyai arti sama dengan pemakaian di jari manis.
Menurut orang-orang, bila dipakai di tangan kanan, ini menunjukkan berjiwa bagaikan seorang biarawati. Tentu saja, masih ada sejenis cincin, di mana pun Anda memakainya, tidak mengandung makna apa pun juga. Cincin yang sejenis ini umumnya bermotif, itu hanyalah sebagai perhiasan, boleh dipakai di jari mana pun yang Anda suka, tidak ada larangan apa pun. (© www.KabariNews.com/?31880)

Mengapa cincin pernikahan harus ditaruh di jari manis?
Ikuti langkah berikut ini, Tuhan benar-benar membuat keajaiban (ini berasal dari kutipan Cina)

1. Pertama, temukan kedua telapak tangan Anda, jari tengah dilipat ke dalam sampai buku kedua bertemu.

2. Kemudian, 4 jari yang lain temukan ujungnya.

3. Cobalah membuka ibu jari. Ibu jari mewakili orang tua, ibu jari bisa dibuka karena semua manusia mengalami sakit dan mati. Dengan demikian orang tua kita akan meninggalkan kita suatu hari nanti.

4. Tutup kembali ibu jari Anda, kemudian buka jari telunjuk Anda. Jari telunjuk mewakili kakak dan adik, mereka memiliki keluarga sendiri, sehingga mereka juga akan meninggalkan kita.

5. Sekarang tutup kembali jari telunjuk, dan buka jari kelingking yang mewakili anak-anak. Cepat atau lambat anak-anak juga akan meninggalkan kita.

6. Selanjutnya, tutup jari kelingking, bukalah jari manis Anda tempat dimana kita menaruh cincin perkawinan. Anda akan heran karena jari tersebut tidak akan bisa dibuka. Jari manis mewakili suami dan istri, selama hidup. Anda dan pasangan Anda akan terus melekat satu sama lain.